kullu nafsin dzaaiqotul maut arti dari ayat tersebut adalah

2024-05-17


Mengaji Islam - Di awal ayat 185 surat Ali Imran (3), tertulis "Kullu nafsin dzaiqatul maut," yang berarti setiap jiwa pasti akan merasakan kematian. Ayat ini secara tegas membicarakan mengenai fenomena kematian. Sejatinya, setiap manusia mendambakan hidup abadi dan berusaha mengabaikan kenyataan tak terhindarkan tentang kematian.

Berdasarkan artian tersebut maka dapat kita sebut bahwa kullu nafsin dzaiqotul maut ialah firman Allah SWT yang mengingatkan umat manusia bahwasanya setiap makhluk hidup kelak akan merasakan kematian dan kembali kepada-Nya selaku maha pencipta kehidupan.

Arab-Latin: Kullu nafsin żā`iqatul-maụt, ṡumma ilainā turja'ụn. Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. « Al-'Ankabut 56 Al-'Ankabut 58 » Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang! Tafsir Penting Mengenai Surat Al-'Ankabut Ayat 57.

1. Surat al-'Ankabut ayat 57. كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ ٥٧. Bacaan latin: Kullu nafsin dzaiqotul maut, summa ilainaa turja'un. Artinya: Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Kemudian, hanya kepada Kami kamu dikembalikan. 2. Surat Ali Imran ayat 185.

Kullu nafsin dzaiqotun maut merupakan bunyi firman Allah SWT yang diterangkan dalam ayat Alquran. Jika bertanya "kullu nafsin dzaiqotul maut surat apa?" Maka jawabannya ialah firman tersebut dapat ditemukan dalam 3 surat berbeda dalam Alquran, yakni dalam surat Ali Imran, Al Anbiya dan Al Ankabut. ADVERTISEMENT.

Kalimat Kullu nafsin zaikatul maut mengandung arti " setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian" Semua mahluk yang bernyawa pasti akan merasakan kematian, baik itu tumbuhan, hewan dan manusia. Tulisan Arab, bacaan dan arti Kullu Nafsin Dzaiqotul.

Apa arti kullu nafsin dzaiqotul maut? Arti kullu nafsin dzaiqotul maut disebutkan secara jelas dalam buku berjudul Agar Selamat dari Azab Kubur yang ditulis oleh Satria Nova (2021: 4) yang memaparkan bahwa Allah SWT banyak menjelaskan ayat mengenai kematian di dalam Al-Quran .

Ayat kullu nafsin dzaiqotul maut terdapat dalam beberapa surat di Al-Quran di antaranya adalah surat Al-Ankabut ayat 57 yang berbunyi: كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ. Kullu nafsin żā`iqatul-maụt, ṡumma ilainā turja'ụn. Artinya: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.

Berdasarkan terjemahan dan pemaparan tentang dalil kullu nafsin dzaiqotul maut tersebut kita dapat mengetahui bahwa Allah memberi peringatan pada umat manusia untuk selalu memperbanyak amalan kebaikan, sebab kematian akan selalu mengintai setiap makhluk tanpa sepengetahuan kita.

Latin: Kullu nafsin żā'iqatul-maut(i), wa nablūkum bisy-syarri wal-khairi fitnah(tan), wa ilainā turja'ūn(a). Artinya: Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian. Kami menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan.

Peta Situs